Selasa, 05 November 2013

Mesin tetas telur berbasis mikrokontroler


        A. JUDUL PROGRAM

 MESIN PENETAS TELUR UNGGAS DENGAN MIKROKONTROLER.

        B. LATAR BELAKANG MASALAH

Usaha penetasan telur ayam dan puyuh merupakan kegiatan yang sudah dilakukan peternak sejak bertahun-tahun. Akan tetapi pola penetasan petani masih menggunakan cara alami dengan memanfaatkan ayam atau entok sebagai sarana penetasan. Metode penetasan telur yang lebih modern menggunakan Mesin Tetas telur dengan berbagai macam model. Peluang usaha di bidang penetasan telur itik cukup terbuka. Ayam dan puyuh merupakan hewan unggas yang sudah cukup populer di masyarakat kita. ada banyak aneka makanan yang dibuat dengan bahan dasar telur ayam dan puyuh. Selain telurnya yang dimanfaatkan sebagai aneka makanan, dagingnya juga cukup banyak digemari oleh masyarakat.
Diantara makanan dari daging ayam dan puyuh adalah ayam goreng, ayam bakar dan lain sebagainya. Dengan demikian peluang usaha dari unggas ini cukup terbuka lebar bagi pengusaha yang berminat menggelutinya. Tidak hanya dari sektor pengolahan hasil ternakan itik saja tetapi juga dari bisnis-bisnis lainnya, diantaranya penyediaan bibit yang berkualitas. Penyediaan bibit dapat dilakukan dengan cara konvensional melalui pengeraman indukan ayam dan puyuh serta penetasan telur dengan mesin tetas telur. Untuk skala besar dan tujuan bisnis tentu tidak mungkin kita menggunakan indukan sebagai alat penetas telur. Maka peluang Usaha Penetasan Telur dengan menggunakan Mesin Penetas merupakan alternatif yang akan dibahas.



            C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraiakan, maka permasahan yang dibahas dalam program ini adalah:

Pengaturan suhu dan kelembaban secara manual/semiotomatis dalam proses inkubasi telur harus sangaat diperhatikan. Kedua jenis telur ini memiliki titik suhu berbeda seperti dibawah ini:
Syarat penetasan telur Ayam:
         Suhu harus terjaga pada rentang 37,45° C - 40,55° C
         Kelembaban harus terjaga pada rentang 60%-70% RH
Syarat penetasan telur Puyuh:
         Suhu harus terjaga pada suhu 39,5° C
         Kelembaban harus terjaga pada rentang 60%-70% RH



         D. Tujuan

Tujuan Kegiatan ini adalah :
1. Membuat rangkaian sensor yang dapat mendeteksi kondisi suhu dan kelembaban pada inkubator mesin penetas.
2. Membuat program yang dapat mengatur suhu dan kelembaban di inkubator.
3.Membuat program untuk pemilihan menu melalui dan tampilannya pada LCD.
4. Membuat mekanik yang konstruksi dan ukurannya sesuai untuk menetaskan telur unggas.



          E. Luaran yang Diharapkan

   Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut:
1.      Terciptanya lapangan pekerjaan bagi mahasiswa.
2.      Pemanfaatan teknologi dalam bidang peternakan.
3.      Terciptanya  ayam dan puyuh yang unggul.

         F. Kegunaan
a.    Menumbuhkan mental wirausaha.
b.    Mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan.
c.    Membentuk mahasiswa yang mandiri, kreatif, inovatif dan visioner.
d.    Menambah citra positif perguruan tinggi sebagai pencetak generasi unggul bangsa.
e.     Menambah citra positif perguruan tinggi sebagai pencetak generasi sadar wirausaha.


G. Gambaran Umum Rencana Usaha



1. Perancangan peralatan non mekanik
        Membuat sebuah kotak untuk menempatkan telur dan peralatan mekanik sebagai bagian dari mesin tetas telur berbasis mikrokontroler ini.
2. Perancangan peralatan mekanik













H. Metode Pelaksanaan Program



Metode pelaksanaan dalam program ini adalah:
1. Identifikasi Masalah
Masalah utama yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah karena sulitnya mendapatkan komponen elektronik yang digunakan dalam peralatan mekanik.

2) Menentukan Tujuan
1.    Melatih dan mengembangkan jiwa wirausaha mahasiswa.
2.    Membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja.
3.    Mengembangkan usaha budidaya ayam dan puyuh.

3) Analisis Kebutuhan
Dalam kegiatan ini banyak sekali faktor yang berpengaruh baik untuk mendukung adanya program perubahan pola masyarakat untuk memanfaatkan teknologi. Melihat kemampuan yang dimiliki mahasiswa dalam bidang teknologi maka peluang dapat dijadikan salah satu peluang usaha.



4) Perancangan dan cara kerja

Gambar 1. Diagram alir perangkat



5) kesimpulan
Setelah beberapa alur metode dilakukan maka tinggal diambil kesimpulan dari seluruh kegiatan pemanfaatan teknologi kami lakukan, apakah mendapat tanggapan baik dari masyarakat dan juga dari pasar. Kemudian apakah produksi masih bisa dilanjutkan atau tidak dengan melihat evaluasi yang telah dilakukan sebelumnya.

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Jadwal kegiatan program disusun sebagaimana tertuang dalam tabel berikut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar